1. Keistimewaan
dan sifat atom C
·
Dapat
membentuk empat ikatan kovalen, baik dengan
atom karbon lagi atau dengan atom lain. Hal ini dikarenakan atom C memiliki 4
elektron valensi pada kulit terluarnya, sehingga untuk mencapai susunan
elektron yang stabil diperlukan 4 elektron lain dengan membentuk ikatan
kovalen.
·
Dapat membentuk rantai
panjang dengan atom-atom karbon lain, yang sering disebut IKATAN KARBON. Ikatan ini tidak dilmiliki oleh unsur-unsur lain.
Ikatan antar atom C dapat berupa ikatan tunggal atau ikatan rangkap, tergantung
dari orbital yang digunakan masing-masing atom tersebut.
·
Isomer.
Merupakan senyawa-senyawa dengan rumus molekul sama tetapi rumus strukturnya
berbeda.
·
Gugus
fungsi merupakan bagian molekul senyawa karbon
yang mengalami reaksi kimia dan menentukan sifat fisik senyawa karbon tersebut.
·
Pada ikatan karbon baik
ikatan tunggal (alkana) ataupun ikatan rangkap (alkena), semakin panjang rantai
atom C maka akan semakin tinggi titik cair, titik didih dan massa jenisnya.
Serta sifatnya yang nonpolar menyebabkan sulit larut dalam air, sehingga dalam
proses ekstraksi diperlukan pelarut nonpolar seperti alkohol.
Teknik
ekstraksi unsur karbon dapat dibuat dengan mereaksikan coke dengan silica SiO2
pada suhu 2500oC, karbon aktif dibuat dengan kulit singkong
dan tempurung kelapa dengan proses aktivasi dan karbonisasi.
2. Metabolit
primer dan metabolit sekunder beserta fungsinya
·
Metabolit
primer, adalah senyawa hasil metabolisme yang
harus ada pada makhluk hidup. Fungsi dari metabolit primer biasanya digunakan
untuk pertumbuhan, mempertahankan hidup, respirasi dan lain sebagainya.
Beberapa contoh proses metabolisme primer adalah :
a. degradasi
senyawa karbohidrat dan gula, biasanya terjadi melalui jalur glikolisis dan
siklus Krebs yang menghasilkan energi melalui reaksi oksidasai
b. degradasi
lemak melalui reaksi β-oksidasi yang juga menghasilkan energi
c. optimasi
pembentukan energi melalui proses oksidasi fosforilasi pada organisme aerobik
·
Metabolit
sekunder, merupakan zat-zat atau senyawa hasil
metabolisme yang tidak selalu ada pada makhluk hidup, biasanya dihasilkan oleh
tumbuhan. Sampai dengan saat ini telah diidentifikasi lebih dari 100.000
senyawa metabolit sekunder yang dapat digolongkan ke dalam :
a. Senyawa
tanpa atom nitrogen dalam strukturnya (seperti golongan terpen, poliketid,
saponin, poliasetilen, dll)
b. Senyawa
mengandung nitrogen (golongan alkaloid, amina, glikosida sianogenik, asam amino
nonprotein, protein/enzim tertentu, dll)
Meskipun metabolit sekunder telah
banyak digunakan sejak ribuan tahun yang lalu, seperti contohnya sebagai
pewarna makanan dan kosmetik, penyedap makanan, pengharum, stimulan,
halusinogen, insektisid, racun dan obat-obatan, akan tetapi fungsimnya di dalam
organisme penghasilnya tidak jelas dan masih diperdebatkan.
3. Cara
memperoleh metabolit sekunder
Metabolit
sekunder didapatkan dari proses metabolisme primer (Dewick, 1999). Untuk
memperoleh metabolit sekunder yang terdapat pada tumbuhan dapat dilakukan
proses ekstraksi dengan menggunakan metanol, dimana metanol ini dapat melarutkan
secara umum kandungan metabolit sekunder dengan berbagai kepolarannya. Pada
preparasinya ekstrak tersebut difraksinasi lagi ke kelompok polar dengan
pelarut air dan kelompok non polar untuk
metabolit yang terlarut pada fraksi kloroform. Proses fraksionasi dapat
menggunakan metode kromatografi, baik KLT ataupun Kromatografi kolom. Proses
ini dimaksudkan untuk memisahkan senyawa dari pelarut. Berikut gambaran
mengenai pembentukan metabolit sekunder :
4. Perbedaan teknik ekstraksi metabolit
primer dan sekunder pada prokariot dan eukaryote
·
Ekstraksi eukaryote,
dilakukan melalui proses penghancuran terlebih dahulu secara kimiawi yaitu
dengan menggunakan EDTA (ethylenediamine tetraacetic). EDTA berfungsi sebagai
perusak sel dengan cara mengikat ion magnesium (ion ini berfungsi untuk
mempertahankan integritas sel maupun
mempertahankan aktivitas enzim nuclease yang merusak asam nukleat).
Referensi
:
http://yolanisyaputri.blogspot.com/2012/01/identifikasi-metabolit-sekunder.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar