Senin, 12 September 2011

Fungsi Sel dan Organel Sel

Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia dimana setiap organ merupakan gregasi/penyatuan dari berbagai macam sel yang dipersatukan satu sama lain oleh sokongan struktur-struktur interselluler. Intinya sel merupakan suatu unit struktural dan fungsional yang fundamental dari makhluk hidup yang dapat memperbanyak diri. Aktivitas yang ada dalam sel terjadi dalam organel-organel yang mendukung fungsi-fungsi tertentu. Sel-sel yang memiliki bentuk ukuran, dan fungsi yang sama akan membentuk jaringan. Beberapa jaringan akan membentuk organ dan selanjutnya membentuk sistem organ dan individu.
Sel dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan membran intinya:
1.    Sel prokariotik, yaitu sel yang tidak memiliki membran inti, materi inti tersebar dalam sitoplasma (sel yang memiliki satu sistem membran. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah bakteri dan alga biru.
2.    Sel eukariotik, yaitu sel yang memiliki membran inti. Materi inti dibatasi oleh satu system membran terpisah dari sitoplasma. Yang termasuk kelompok ini adalah semua makhluk hidup kecuali bakteri dan alga biru.

Perbandingan sel prokariot dan sel eukariot :
Organel Sel / Ukuran
Sel prokariot
Sel Eukariot
Lebih besar 10-100 µm diameter
Lebih kecil 1-10 µm diameter
Hewan
Tumbuhan
Membran Plasma
Ada
Ada
Ada
Dinding Sel
Biasanya Peptidoglikan
Tidak ada
Ada → Selulosa
Nukleus
Tidak Ada
Ada
Ada
Mitokondria
Tidak Ada
Ada
Ada
Retikulum Endoplasma
Tidak Ada
Ada
Ada
Ribosom
Ada (lebih kecil)
Ada
Ada
Vakuola
Tidak Ada
Ada (kecil)
Ada (biasanya besar)
Aparatus Golgi
Tidak Ada
Ada
Ada
Lisosom
Tidak Ada
Selalu Ada
Ada (sering)
Sitoskeleton
Tidak Ada
Ada
Ada
Sentriol
Tidak Ada
Ada
Tidak Ada (pada tanaman tinggi)

Fungsi dari masing-masing organel sel diatas diantaranya:
a.    Membran Plasma
Membran sel memiliki lipid dua lapis yang terdiri dari protein ekstrinsik (protein yang terdapat di permukaan dalam dan permukaan luar membran sel) dan protein intrinsik (protein yang menembus kedua lapis lipid dan terbenam pada lapisan lipid dan bersifat hidrofobik). Lemak ini memungkinkan membran berfungsi sebagai barrier yang membatasi pergerakan molekul yang dapat larut dalam air melewati membran. Selain itu membran sel juga merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma. Membran sel membungkus organel-organel dalam sel.
b.    Dinding Sel
Dinding sel tersusun atas protein selulosa, hemiselulosa, pektin, lignin, kitin, garam karbonat dan silikat dari Ca dan Mg. Dinding sel hanya dimiliki oleh sel tumbuhan yang berada pada bagian paling luar. Terdapat liang pada dinding sel untuk membenarkan pertukaran bahan di luar dengan bahan di dalam sel. Dinding sel bersifat permeabel, berfungsi sebagai pelindung sel terhadap faktor-faktor mekanis, pemberi bentuk tubuh, dan untuk mengekalkan bentuk sel. Dinding sel juga berfungsi untuk menyokong tumbuhan yang tidak berkayu.
c.    Nukleus
Nukleus merupakan organel terbesar, berbentuk bulat, membran rangkap yang ditemukan pada sel eukariotik. Di dalam nukleus terdapat nukleoplasma yang terdiri dari benang ‘kromatin’ yang tersusun atas DNA, RNA, protein. Nukleus mengandung DNA dalam jumlah besar yang disebut gen. Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang membentuk genom inti sel. Nukleus terdiri atas dua lapis dan mempunyai pori. Benang-benang kromatin akan memendek pada waktu proses pembelahan sel membentuk kromosom. Fungsi utama nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen. Selain itu, nukleus juga berfungsi untuk mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein, sebagai tempat sintesis ribosom, tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA, serta mengatur kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri.
d.    Mitokondria
Mitokondria merupakan organel yang besar dalam sel dan menempati sekitar 25% volume sitoplasma. Mitokondria mempunyai 2 lapisan membran, membran luar dan membran dalam. Di antara kedua membran tersebut terdapat ruang antar membran. Membran dalam berlekuk-lekuk disebut krista yang berfungsi untuk memperluas bidang permukaan agar proses penyerapan oksigen dan pembentukan energi lebih efektif. Mitokondria berfungsi sebagai pembuat dan pemberi energi, dimana merupakan tempat terjadinya respirasi aerob.
e.    Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma adalah organel yang dapat ditemukan di seluruh sel hewan eukariotik. Memiliki struktur yang menyerupai kantung berlapis-lapis yang disebut cisternae. Merupakan organel yang mempunyai permukaan membran yang sangat luas. Permukaan membran RE ada yang mengandung granula-granula ribosom dan disebut RE granuler / Rough RE dan ada yang tidak mengandung granula disebut RE agranuler / smooth RE. Fungsi retikulum endoplasma bervariasi, tergantung pada jenisnya. Pada RE kasar, berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Sedangkan pada RE halus, berfungsi sebagai tempat sintesis lipid.
f.     Ribosom
Tersusun dari protein dan RNA, berbentuk bulat dan tidak bermembran. Ribosom ada yang menempel pada RE kasar dan ada yang terdapat bebas dalam sitoplasma. Ribosom terdiri atas dua unit yang kaya akan RNA, berperan dalam sintesis protein.
g.    Vakuola
Vakuola merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan (cell sap dalam bahasa Inggris). Cairan ini adalah air dan berbagai zat yang terlarut di dalamnya. Vakuola berbentuk rongga bulat, berisi senyawa kimia tertentu atau sisa produk metabolisme sel, yang mengandung berbagai macam zat sesuai pada jenis selnya. Vakuola ditemukan pada semua sel tumbuhan namun tidak dijumpai pada sel hewan dan bakteri, kecuali pada hewan uniseluler tingkat rendah. Fungsi vakuola yaitu untuk memelihara tekanan osmotik sel, menyimpan hasil sintesa, dan mengadakan sirkulasi zat dalam sel.
h.    Aparatus Golgi
Aparatus golgi adalah vesikel pipih yang berbentuk kantong yang berkelok-kelok. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom. berfungsi sebagai tempat sintesis dari sekret (seperti getah pencernaan, banyak ditemukan pada sel kelenjar), membentuk protein dan asam inti (DNA/RNA), serta membentuk dinding dan membran sel.
i.      Lisosom
Lisosom adalah organel yang berbentuk bulat yang dibatasi oleh sistem membran tunggal. Merupakan organel vesikuler yang dibentuk pada Apparatus golgi yang akan disebarkan ke seluruh sitoplasma. Lisosom dibagi menjadi dua yaitu lisosom primer (lisosom yang memproduksi enzim-enzim yang belum aktif, fungsinya sebagai vakuola makanan.) dan lisosom sekunder (lisosom yang terlibat dalam kegiatan mencerna, fungsinya sebagai autofagosom). Fungsinya untuk pencernaan, menghasilkan zat imun, bersifat autolisis, autofagi, dan menghancurkan makanan secara eksositosis.
j.      Sentriol
Hanya dimiliki sel hewan. Sentriol adalah lingkaran kecil yang terletak pada salah satu kutub inti. Sentorom merupakan wilayah yang terdiri dari dua sentriol (sepasang sentriol) yang terjadi ketika pembelahan sel, dimana nantinya tiap sentriol ini akan bergerak ke bagian kutub-kutub sel yang sedang membelah. Pada siklus sel di tahapan interfase, terdapat fase S yang terdiri dari tahap duplikasi kromoseom, kondensasi kromoson, dan duplikasi sentrosom. Berfungsi untuk menarik kromosom menuju ke kutub dan membentuk benang-benang spindel.





Sumber :
     Slemgaul.wordpress.com/2009/04/10/struktur-dan-fungsi-sel.html
     Biocyberway.blogspot.com/fungsi-organela-organela-sel.html
     Srwahyuni.blogspot.com/2008/10/sel-dan-fungsi-organel-sel.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar